Kiat Pilih Tanaman Hias

Posted by jenggot kambing on Tuesday, April 2, 2013

Maket - Tanaman hias merupakan salah satu cara untuk mempercantik penampilan rumah serta juga membuat rumah terlihat hijau asri. Tentunya dengan penataan dan pemilihan tanaman yang tepat, apalagi tidak semua tanaman hias bisa di letakkan langsung berhadapan dengan matahari. Agar tidak salah pilih, kita harus memperhatikan dan memilih tanaman hias tanaman hias yang tahan panas dan juga mudah perawatannya. Berikut kriterianya yang bisa dijadikan acuan:




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguo7qILW-eQ3MgeITz461MHYBv9GH1gVqavZv6hkYoPEQ3R2XCMzrVgqu-PPNdl0xjxRSHKA3B_ol6PqDMBU57FcJUv-geElSiSQ8LTZ-UKOr9Me08SB50owIjnMtKE7R06vtebeDRqp0d/s320/DSCF0159.jpg

- Perhatikan ketebalan daun. Semakin tebal daunnya, berarti kemampuan tanaman menahan panas matahari semakin baik seperti adenium atau eforbia.
- Rabalah dan rasakan permukaan daun. Apabila terdapat semacam lapisan yang mengkilap seperti wax dan terasa licin, berarti tanaman hias itu tahan terhadap panas.
- Bulu dan duri. Terdapat bulu ataupun duri pada batang atau tangkai bunga. Kegunaannya adalah mengurangi penguapan berlebihan yang terjadi pada tanaman.
- Ukuran bunga. Apabila ukuran bunga tanaman tersebut relatif kecil dan memiliki mahkota bunga yang tebal, berarti tanaman hias tersebut tahan panas.

Selain berbagai ciri-ciri di atas, ada baiknya juga memperhatikan penanganan pertumbuhan tanaman hias tersebut. Akan lebih baik jika tanaman ditanam di dalam pot daripada di tanam pada tanah. Selain praktis dan mudah dipindahkan, pertumbuhan tanaman dapat dipantau dan dikendalikan, jangan sampai tanaman hias tumbuh terlalu besar dan tidak terkendali.

Jika ini terjadi, bisa saja bukan keindahan dan kenyamanan yang didapatkan, namun lebih terkesan kumuh dan tidak terawat. Keuntungan lain penggunaan pot adalah pemisahan. Apabila tanaman hias tersebut dirasakan terlalu rimbun, pisahkan saja menjadi beberapa pot, sehingga terkesan rapi dan perawatan tanaman hias tahan panas yang dimiliki akan lebih mudah.

Info: Maket
More aboutKiat Pilih Tanaman Hias

Obat Jerawat dari Tumbuhan Alami

Posted by jenggot kambing on Monday, April 1, 2013

Tanaman Obat - Jerawat dari dulu memang selalu jadi masalah utama yang menjengkelkan buat kita semua. Salah cara mengatasi, jerawatnya malah bertambah banyak dan bahkan muka jadi tambah jelek.

Untuk mengatasinya ada beberapa cara alami dan tanaman obat yang bisa kita gunakan sendiri dirumah untuk mencegah jerawat ataupun obat jerawat. Mau tau caranya? Yuk simak tips dibawah ini:



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhxTQFIbblRZEN9eX8z1mlWMsv_4W3y848wYDTswN3QBzGDcuPtSWjzt1WNt9k-NPsSTkBEaoLHCF3MmR-OnNHI1eFfMHryPIjWKDJN8BhpOkAsOO_gHI6r_W-6hV2Y4xH3Vv_KF46XVk/s1600/Khasiat+Daun+Sirih.jpg

* Cuci Muka dengan Air Seduhan Daun Sirih
Air seduhan 7-10 lembar daun sirih (Piper betle) mujarab untuk mematikan bakteri yang menyebabkan jerawat sehingga dapat digunakan untuk mencuci muka sebanyak dua atau tiga kali sehari.

* Uapan Daun Teh
Wajah berjerawat juga lebih segar jika diuapi dengan seduhan satu bungkus daun teh. Sebungkus kecil daun teh yang diseduh dengan air panas baru mendidih, lalu uapkan pada wajah yang berjerawat.

* Cuci Muka dengan Pembersih
Kulit wajah yang berminyak atau wajah yang mempunyai kecenderungan muncul jerawat harus dibersihkan dua kali sehari. Sangat dianjurkan mencuci muka dengan pembersih yang PH-nya sedikit asam untuk menjaga kebersihan wajah yang berjerawat.

* Cuci Muka dengan Air Es
Menurut pengalaman beberapa orang, membasuh wajah dengan air es juga dapat mengurangi timbulnya jerawat. Hal ini dipercaya dapat mengurangi minyak pada wajah.

* Potongan Kentang
Kentang (Potato solanum tuberosum) juga dapat dikompreskan pada jerawat. Potongan kentang yang diiris tipis-tipis ditempelkan pada kulit yang meradang karena jerawat hingga warna kentang keabu-abuan dan kering.

* Masker Temulawak
Masker lain yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat adalah masker temulawak (Curcuma xanthorizza). Kompres wajah dengan air es setelah menggunakan masker temulawak akan membantu meningkatkan hasilnya.

* Masker Daun Jambu Batu
Tumbukan pucuk daun jambu batu (Psidium guajava) juga salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai masker antijerawat.

* Masker Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang ditumbuk halus dan dicampur dengan sedikit air garam juga dapat digunakan untuk membersihkan wajah berjerawat. Menurut beberapa ahli kulit, belimbing wuluh bersifat sejuk, dan berkhasiat sebagai antiradang dan astrigen (memperkecil pori-pori kulit wajah).

* Masker Mengkudu
Sementara buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai masker pemulus wajah. Masker mengkudu gak cuma mengatasi jerawat, panu, kulit yang keriput dan kering pun hilang lenyap, otot-otot muka menjadi lebih relaks.

* Masker Jeruk Nipis dan Tomat
Bisa juga dengan adonan masker Jeruk nipis (Citrus aurantium) yang dioleskan ke wajah pada malam hari sebelum tidur dan baru dibersihkan pada pagi harinya. Dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan buah tomat (Solanum lycopersicum).


* Masker Jagung Muda dan Bengkoang
Sedangkan untuk menghilangkan flek-flek hitam di wajah bekas jerawat dapat menggunakan masker jagung (Zea mays) muda atau bengkoang. Parutan jagung muda atau bengkoang dioleskan ke bagian-bagian yang hitam lalu diamkan sampai mengering.

Semoga bisa membantu kita semua dalam menghilangkan jerawat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan wajah.


Info: Tanaman Obat
More aboutObat Jerawat dari Tumbuhan Alami

Jenis Plafon untuk Rumah

Posted by jenggot kambing

Maket - Pemilihan plafon yang tepat, tentunya akan membuat interior langit-langit rumah menjadi lebih indah dan terlihat rapi. Namun banyak sekali jenis plafon yang saat ini dijual dipasaran. Tergantung sesuai harga dan juga kualitasnya.

meskipun plafon tergolong simple dan banyak diminati, namun kita juga harus hati-hati dalam memilihnya. Berikut beberapa jenis plafon yang perlu kita ketahui sebelim memilih plafon rumah:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzVwfxA5k3Vld_TzqIcEmKK7UhNyU6IAy2oYSJ5Uk2BNrpXX5RgVLblu0Lxk25p4EuGWBe67kr6rbpMjxkp8n-7WO8YyG1e7I9G6NFR6BFe-id3B_kN64tE5cgd5N6FdAcEzkGiOM3lt4/s1600/plafon-minimalis.jpg

1. Bahan Plafon Gypsum
Bahan Plafon Gypsum sudah sangat umum bahkan sering dijumpai di toko toko bangunan dengan harga yang relatif murah dan bervariatif tergantung pada ketebalan dan mereknya. Namun Plafon Gypsum ini tidak tahan terhadap air, jadi mudah timbul noda hitam ataupun bisa hancur bila sering terkena air.

2.Bahan Triplek
Bahan Triplek merupakan bahan dengan harga yang relatif murah dengan berbagai macam ketebalan. Pemasangannya pun mudah tidak perlu ahli khusus. Kelemahan Plafon ini mudah hancur apabila terkena air atau dimakan rayap. Triplek agar lebih indah perlu finishing dengan cat kayu atau wallpaper.

3.Bahan Fiber Semen
Bahan Fiber Semen merupakan perpaduan Gypsum dengan triplek dimana mempunyai kelebihan dan kelemahan yang sama. Dari segi harga Fiber Semen lebih murah dibandingkan dengan Gypsum. Bahan ini cenderung lebih keras dan lebih berat sehingga harus hati-hati sewaktu memotong karena mudah retak.

4.Bahan PVC
Bahan PVC terbuat dari Plastik Poly Vinyl Chloride. Plafon PVC ini dapat tahan terhadap air dan rayap, sehingga dapat di aplikasikan di area indoor ataupun outdoor. Teknik pemasangannya pun lebih mudah yaitu dengan system knockdown. Plafon PVC pada umumnya sudah dengan finishing warna dan motif sehingga tidak perlu tambahan pekerjaan dan biaya cat. Namun harga memang lebih mahal dibandingkan dengan bahan Gypsum dan Triplek karena kualitasnya yang jauh lebih bagus.

Semoga bermanfaat untuk kita semua dalam memilih plafon yang tepat.

Info: Maket

More aboutJenis Plafon untuk Rumah