Showing posts with label ventilasi bangunan. Show all posts
Showing posts with label ventilasi bangunan. Show all posts

Membuat Ventilasi Udara yang Sederhana

Posted by anggota member on Monday, August 31, 2009

Hampir semua orang pasti ingin memiliki rumah yang ramah lingkungan, kaya akan cahaya, serta lengkap dengan hembusan udara yang segar. Rumah berjendela lebar yang menghadap ke taman luas di belakang rumah pastinya akan memberikan kenyamanan pada seluruh penghuninya.

Sayangnya tak semua rumah - umumnya yang berada di perkotaan - memiliki kebun atau halaman yang luas. Bahkan terkadang harus hidup berhimpitan dengan tetangga.


Mahalnya harga tanah menjadi kendala utama untuk mewujudkan impian akan hunian asri dan hijau dengan hembusan udara segar. Namun demikian, bukan berarti keterbatasan lahan bisa dijadikan alasan untuk tidak memperhatikan ventilasi udara (
home ventilation).


Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan rumah yang sehat, asri, dan nyaman. Salah satunya adalah dengan menciptakan ventilasi udara. Dengan air
ventilation / ventilasi udara yang tepat, keinginan agar ruangan bebas dari kesan sumpek dan pengap sedikit banyak bisa teratasi. Tanpa harus menggunakan home ventilation products yang cukup mahal dijual di pasaran.


Berikut ini ada beberapa tip yang bisa Anda aplikasikan pada ruang di rumah (
home ventilation) agar tidak terkesan sumpek dan pengap, antara lain:


1. Membuat jendela yang dapat dibuka tutup agar terjadi sirkulasi udara. Untuk kepraktisan, Anda juga bisa menggunakan jendela kaca nako yang dapat berfungsi sebagai sumber penerangan alami sekaligus sebagai ventilasi udara (
home ventilation system).


2. Membuat kisi-kisi di dinding yang menghadap keluar. Agar tidak mengganggu, kisi-kisi dapat dibuat di bagian atas atau bawah dinding.


3. Membuat lubang berupa kotak-kotak di bagian atas dinding dekat plafon. Dengan lubang layaknya
home ventilation system yang benar ini maka diharapkan aliran udara akan teratur.


4. Membuat bukaan di bagian atas langit-lan*** di salah satu sisi ruangan. Karena
ventiltion bersifat terbuka, di mana air hujan dapat masuk ke dalamnya, di bagian bawah bukaan ini sebaiknya dibuat taman, baik taman kering atau patio yang berupa tanah ditutupi bebatuan ataupun tanaman hijau.


Dengan bantuan beberapa tip di atas, rumah yang mungil pun bisa asri dan kaya akan udara. Dengan
ventilation system yang benar aliran udara keluar masuk rumah akan teratur. Selamat menata rumah.


kompas.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang
More aboutMembuat Ventilasi Udara yang Sederhana

Ventilasi yang Tepat Agar Sirkulasi Teratur

Posted by anggota member on Monday, July 27, 2009

Ventilasi udara (air ventilation) adalah pergerakan udara di dalam rumah dan antara ruang dalam dengan ruang luar. Kontrol terhadap air ventilation pada desain rumah adalah hal penting saat melakukan proses desain rumah. Bagaimana cara mendesain home ventilation udara agar nyaman, menghilangkan hawa panas dan membuat penghuni betah.

Memang ada cara mudah untuk membuat nyaman rumah daerah tropis. Ada juga sekarang
home ventilation products untuk sirkulasi udara yang teratur. Ada juga yang megatur ventilation system agar pertukaran udara lebih teratur. Penggunaan Air Conditioning atau kipas angin di langit-langit. Solusi tercepat dan termudah, namun merupakan jalan keluar yang membutuhkan biaya listrik dan perawatan bulanan - belum termasuk masalah lingkungan, global warming.


Menggunakan Alam


Jadi bagaimana mendesain aliran udara non-mekanik, tanpa menggunakan kipas angin. Sebenarnya angin dapat dengan mudah diatur melalui perbedaan tekanan. Tekanan positif ada pada bidang yang menerima angin, atau dimana udara memberi tekanan pada bidang. Tekanan negatif ada pada bidang dimana angin meninggalkan rumah, atau pada bidang dimana udara keluar. Bedakan istilah angin dan pertukaran udara. Angin dapat berupa topan, tornado, angin laut - sedangkan pertukaran udara pada rumah adalah bagaimana angin sepoi-sepoi membuang udara panas keluar rumah.


Ada trik sederhana untuk mengatur aliran angin, dengan gradasi tekanan.


Caranya adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan perbedaan tekanan pada sisi luar rumah.2. Menggunakan perbedaan tekanan yang disebabkan oleh variasi tekanan dalam rumah.

Untuk desain rumah kota mungkin sulit. Kerapatan bangunan hanya menyisakan sisi depan dan belakang rumah. Sedangkan sisi kiri dan kanan terhalang oleh rumah tetangga. Alternatif desain pergerakan angin menjadi terbatas. Oleh karena itu bebaskan bagian depan dan belakang rumah untuk membuat ruang terbuka. Kesulitan desain rumah Jakarta atau kota besar lainnya adalah membangun rumah pada seluruh luasan tanah, bila perlu tanpa melihat garis sempadan bangunan. Jadi bersyukurlah bila tinggal di kota kecil, tanah masih luas dan terjangkau.


Solusi rumah kota adalah sebagai berikut:

1. Desain rumah dengan bukaan.


2. Meletakkan dinding tanaman di bidang bertekanan udara positif. Kelembaban tanaman terbawa oleh angin sehingga mendinginkan udara.


3. AC alami, mengarahkan aliran angin untuk melewati tanaman dan kolam membuat udara menjadi lebih dingin.


4. Overstek atap lebar, bagian dari atap di sisi luar bangunan. Beritahukan hal ini kepada arsitek saat mereka membuat desain.


5. Teras rumah yang tidak memantulkan sinar matahari, lebih baik bila halamannya berumput.


6. Pohon menaungi dinding rumah.


Pertimbangan desain
home ventilation udara ini membuat perbedaan kenyamanan saat ditinggali. Ingat melakukan kegiatan desain hanya sekali, tetapi menempati bangunan untuk selamanya.


http://c.sutanto.or.id


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutVentilasi yang Tepat Agar Sirkulasi Teratur