Showing posts with label ruang rumah. Show all posts
Showing posts with label ruang rumah. Show all posts

Tips Membeli Tempat Tinggal

Posted by Sate Ayam on Thursday, August 27, 2009




Tempat tinggal ideal, dari sudut pandang feng shui, diibaratkan berada dalam posisi menarik di taman yang bagus, diperumpamakan dalam kondisi nyaman di kursi yang kuat. Untuk mencari tempat tinggal dengan sheng qi, secara umum ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Bangunan
apartemen harus terletak sedikit lebih tinggi dari jalan.
2. Dibagian belakang bangunan
apartemen harus “dilindungi” oleh pohon, bangunan lain, atau kontur tanah yang lebih tinggi.
3. Dibagian kiri bangunan
hotel sedikit lebih tinggi dari bagian kanan bangunan (dari dalam melihat ke luar).
4. Bagian depan bangunan
hotel terdapat area yang terbuka dan asri.
5. Air perlambang dari kemakmuran. Jika tidak ada air disekitar lokasi, maka menaruh water feature dapat membantu.
6. Pintu depan merupakan point dimana energi masuk ke dalam bangunan
tempat hiburan. Oleh karena itu, pintu depan harus kelihatan, menarik dan welcoming. Ukurannya harus sesuai dan seimbang dengan bangunan. Hindari pohon, tiang listrik dan objek lainnya berada tepat di depan pintu.
7. Harus ada daerah penghubung (lobi atau hall) antara pintu depan dengan ruang lainnya dalam rumah. Area ini berguna untuk “penyaring” qi yang masuk ke dalam rumah.
8. Pemandangan itu penting. Ruang keluarga dan dapur harus menghadap ke lokasi terbuka (mis: taman yang menarik).
9. Kamar mandi dan atau toilet tidak berada di dekat pintu masuk.
10. Bentuk bangunan
ruko harus normal dan simetris. Semakin tidak biasa bentuk suatu bangunan, maka akan semakin jelek sirkulasi qi nya. Ini amat tidak baik bagi penghuninya

Jadi apabila feng shui suatu bangunan ruko itu tepat dan baik, maka dipastikan sheng qi nya akan cukup untuk memberikan efek positif bagi semua penghuninya. Dengan demikian akan menunjang dan memberikan kebaikan bagi semua aspek kehidupan para penghuninya

Dukung kampanye stop dreaming start action


http://www.kabarindonesia.com

More aboutTips Membeli Tempat Tinggal

Tips Menata Ruang Kantor Yang Mungil

Posted by Sate Ayam on Tuesday, May 26, 2009



Mungkin sebelum masuk ke Arsitektur Ruang & Arsitektur Interior tamu, ada baiknya kita mengenal karakter dari Arsitektur Ruang & Arsitektur Interior yang ada dalam rumah kita. Seperti halnya ruang tamu adalah ruang publik yang merupakan Arsitektur Desain & Arsitektur Ruangan perantara antara kegiatan yang paling terbuka dalam rumah kita yaitu menerima tamu dan kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya lebih membutuhkan privasi. Ruang tamu ini akan mencerminkan karakter dari sang penghuni, yang tercermin dari luas ruangnya, pemilihan dan penataan furniturnya dan yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan warna dindingnya. Secara psikologis Arsitektur Desain & Arsitektur Ruangan kita akan merasa langsung ‘betah’ jika berkunjung pada rumah seseorang apabila ruang tamunya cukup luas, furniturnya tertata rapih dan nyaman serta warna dindingnya memberikan kehangatan, mencerminkan si pemilik selalu terbuka pada siapapun yang berkunjung ke rumahnya. Bukankah Nabi juga mengajarkan pada kita untuk ‘memuliakan tamu’ yang berkunjung atau menginap di rumah kita.

Tapi sekali lagi banyak skala prioritas yang harus kita dahulukan di rumah kita apalagi dengan luas lahan yang terbatas, sehingga jangan berkecil hati jika ruang tamu di rumah kita terkesan seadanya dengan luasan yang pas-pasan. Kita dapat mensiasatinya dengan mengkategorikan tamu yang berkunjung ke rumah kita. Jika keperluannya hanya sebentar kita dapat menerimanya di ruang tamu atau Interior Ruang, Interior Desain, Interior Ruangan, Interior Kitchen & Interior Kitchen Set kita yang kecil, karena memang urusannya hanya seperlunya saja. Tapi jika yang datang memang orang yang sudah dekat atau kerabat-kerabat kita, maka sebaiknya dijamu di ruang keluarga yang lebih luas dan lebih terasa akrab.

Silakan saja jika menyukai warna coklat untuk Interior Ruang, Interior Desain, Interior Ruangan, Interior Kitchen & Interior Kitchen Set dan turunannya, karena warna ini akan memberikan kesan ‘hangat’ atau bisa juga menggunakan warna hijau dan turunannya yang akan memberikan kesan ‘fresh’ sehingga walaupun kecil, tapi terasa apik dan nyaman. Kombinasi warna kontras untuk Desain Ruangan, Desain Kitchen, Desain Kitchen Set, Kitchen Set & Desain Dapur dengan warna putih juga bisa dijadikan alternatif karena warna putih bersifat netral. Tapi jika lantai dan plafond kita juga berwarna putih, maka ruangan akan terasa membosankan. Karena itu pemilihan untuk Desain Ruangan, Desain Kitchen, Desain Kitchen Set, Kitchen Set & Desain Dapur dan kombinasi warna tersebut harus dilihat dari semua aspek. Jika warna dinding terang maka gunakan furniture dan asesoris yang berwarna gelap, dan begitu pula sebaliknya. Pemilihan gorden juga saya sarankan tidak menggunakan gorden kain yang terkesan berat, tetapi bisa menggunakan roman blind atau roller blind yang lebih ringan atau bisa juga dengan horizontal blind yang berbahan kayu atau kain.


Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Arsitektur Ruang - Arsitektur Interior - Arsitektur Desain - Arsitektur Ruangan - Arsitektur Dapur - Interior Ruang - Interior Desain - Interior Ruangan - Interior Kitchen - Interior Kitchen Set - Interior Dapur - Ruang Dapur - Desain Ruangan - Desain Kitchen - Desain Kitchen SetKitchen Set - Desain Dapur dan Arsitektur&Interior Ruang:Desain Ruangan-Desain Kitchen Set&Dapur Jakarta Selatan di 88db.com
http://www.eramuslim.com/k
More aboutTips Menata Ruang Kantor Yang Mungil

Tips Rencana Membangun Home Office

Posted by anggota member on Tuesday, April 28, 2009

Kini semakin banyak orang yang memilih untuk bekerja di rumah sendiri. Apalagi sekarang teknologi komunikasi semakin canggih dan mudah untuk diperoleh. Sebelum anda memulai berusaha, ada baiknya anda simak beberapa tips berikut bagaimana anda merencanakan rancangan rumah, rancangan konstruksi, rancangan bangunan, konstruksi bangunan, konstruksi rumah, bangunan rumah, merancang home office di rumah anda sendiri.

1–Siapkan ruang kerja yang terpisah.

Jangan biarkan anda bekerja sambil terganggu oleh suara tv, aroma dapur atau keributan rumah tangga lainnya. Anda bisa menyiapkannya di garasi, kamar atau loteng. Jika anda tidak mempunyai ruangan yang cukup luas, pertimbangkan untuk menggunakan sekat, misal yang juga berfungsi sebagai filling cabinet, papan tulis, dan lain-lain.

2–Tentukan bentuk ruang kerja sesuai kebutuhan.

Anda bisa memilih untuk menyusun perabot/furniture dengan bentuk U, agar anda bisa meraih segala sesuatu dengan mudah. Untuk itu anda perlu ruangan yang cukup luas. Atau anda bisa menyusun seperti hurup L yang cocok untuk ruangan yang terbatas. Yang jelas, perhatikan bagaimana anda harus bergerak dan memerlukan benda-benda. Anda bisa mengintip bagaimana sebuah kantor dirancang untuk mendapatkan ide. Tentukan bagaimana bentuk
rancangan rumah, rancangan konstruksi, rancangan bangunan, konstruksi bangunan, konstruksi rumah, bangunan rumah
sehingga nanti nyaman tinggal sekaligus bekerja di sana.

3–Gunakan perabot/furniture kantor.

Perabotan kantor dirancang sedemikian rupa agar anda bisa bekerja dengan baik, tidak mudah lelah dan efisien. Jangan ragu untuk mengeluarkan dana lebih untuk membeli meja yang cukup luas untuk bekerja, terutama jika anda bekerja dengan komputer atau kertas-kertas. Belilah juga kursi kerja yang berroda dan nyaman diduduki. Jangan lupa filling cabinet sesuai kebutuhan.

4–Sediakan jalur telepon yang terpisah.

Tentu anda tak ingin jika telpon dari rekan bisnis anda diterima oleh suara anak-anak anda bukan? Siapkan dua jalur telepon untuk bisnis dan
bangunan rumah yang berbeda. Jika tidak mudah untuk memperoleh jaringan baru, siapkan saja jaringan paralel dan letakkan telepon anda dekat dengan ruang kerja, sehingga memudahkan anda untuk meraihnya di saat berdering. Tapi, biasanya anda perlu sedikitnya dua jaringan telepon, yaitu untuk telpon, fax atau internet.

5–Jangan lupa mesin fax.

Fax adalah sepenting telepon juga. Anda bisa menerima dan mengirim dokumen melalui fax. Pertimbangkan baik-baik saat anda membeli fax. Ada mesin fax yang berfungsi juga sebagai mesin penjawab dan mesin fotocopy. Ada mesin fax yang mencetak di atas kertas fax atau kertas biasa. Tentukan mana yang benar-benar anda butuhkan. Mesin fax yang canggih mungkin tidak terlalu perlu bila anda baru memulai usaha anda.

6–Sediakan komputer juga.

Lengkapi peralatan kerja anda dengan seperangkat komputer dan printer. Isilah komputer anda dengan berbagai software yang pintar, seperti software fax, internet, yang memudahkan anda berkomunikasi dan bekerja. Komputer nyaris menjadi perlengkapan utama dalam setiap kantor.

7–Pastikan ruang kerja anda cukup nyaman.

Yang jelas, anda harus merasa nyaman bekerja di situ selama berjam-jam. Apakah anda memerlukan pendingin udara (AC) atau mungkin cukup sebuah kipas angin kecil, yang juga berfungsi sebagai pendingin perlengkapan komputer anda? Atau mungkin anda bisa memilih bekerja dekat dengan jendela dan membiarkan udara bersikulasi dengan baik. Pastikan dalam
rancang bangun, rancang rumah ruangan nyaman buat Anda.
8–Last but not least: perlengkapan staitionery.

www.resensi.net

Temukan informasi lainnya mengenai
Bangun Rumah - Rancangan Rumah - Rancangan Konstruksi - Rancangan Bangunan - Konstruksi Bangunan - Konstruksi Rumah - Bangunan Rumah - Rancang Bangun - Rancang Rumah hanya di Jasa Mandor : Bangun & Rancangan Rumah - Konstruksi Bangunan Rumah & Rancang Bangun Rumah Jakarta pada 88db.com
More aboutTips Rencana Membangun Home Office

Glass Turquoise untuk Aplikasi Desain Bergaya Minimalis

Posted by malamjumat on Thursday, March 12, 2009

Tak sedikit dari kita yang menempatkan dapur sebagai salah satu pusat aktivitas keluarga. Ragam aktivitas yang berkaitan dengan memasak maupun membuat panganan kecil seperti kue dan minuman, hampir seluruhnya terjadi di area ruang dapur.

Tingginya aktivitas di dapur ini, sedikit banyak mempengaruhi pola desain interior (bangunan desain) di dapur, khususnya pada penggunaan keramik. Ekspresi penggunaan keramik di dapur dapat dilihat dari aplikasi keramik sebagai pelapis penutup dinding, permukaan meja dan lantai.

Namun demikian, penggunaan keramik untuk dapur perlu juga disesuaikan dengan gaya dan luas ruangan. Begitu juga dengan arsitektur bangunan maupun arsitektur desain. Untuk ruangan dapur yang tidak terlalu luas, sebaiknya menggunakan keramik berukuran lebar agar ruang dapur dapat terkesan lebih luas dan lebar.

Ukuran keramik 20x40 cm dari Roman Ceramics adalah salah satu solusi untuk menciptakan kesan luas pada ruang dapur. bangunan rumah minimalis, arsitektur rumah minimalis menjadi lebih bagus. Ditambah lagi jika keramik dinding persegi panjang tersebut ditempatkan dalam susunan horizontal.

Sebagai contoh, aplikasi keramik untuk dapur dapat menggunakan koleksi keramik motif Glass Turquoise (W40201). Desain motif ini sangat cocok untuk aplikasi desain interior dengan gaya minimalis (arsitektur minimalis, desain minimalis, rumah minimalis, bangunan minimalis), karena memberikan suasana warna-warna tenang yang berkesan modern dan clean, sehingga menonjolkan kesan elegan pada ruang dapur Anda.

Fungsi keramik dinding Roman untuk ruang dapur merupakan salah satu cara untuk membuat ruang dapur terlihat lebih bersih, indah, dan nyaman. Arsitektur minimalis, arsitektur bangunan menjadi lebih bervariasi.

Dengan keanekaragaman varian desain motif, warna, dan tekstur, keramik Roman akan menunjang tema dapur idaman Anda. Hal ini tentunya akan menaikkan nilai bangunan rumah (bangunan rumah minimalis, arsitektur rumah minimalis), sekaligus membuat tatanan interior maupun ekterior menjadi lebih menarik dan elegan.
Walaupun misalnya desain minimalis, arsitektur minimalis sehingga menjadi rumah minimalis tetap tempak beragam.

www.liputra.com

Temukan informasi lainnya mengenai Arsitektur Minimalis, Arsitektur Bangunan, Arsitektur Desain, Desain Minimalis, Rumah Minimalis, Bangunan Minimalis, Bangunan Rumah Minimalis, Arsitektur Rumah Minimalis, Bangunan Desain hanya di Arsitektur Minimalis & Bangunan:Desain Minimalis & Rumah Minimalis Sidoarjo Jawa Timur pada 88db.com
More aboutGlass Turquoise untuk Aplikasi Desain Bergaya Minimalis

Menyiasati Ruang Apartemen

Posted by malamjumat on Tuesday, February 3, 2009

Apartemen merupakan salah satu pilihan tempat tinggal yang makin diminati masyarakat kota. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang serba praktis, efisien dan modern, inovatif dan tidak memerlukan perawatan rumit. Kalau adapun pertimbangan yang cukup dipermasalahkan adalah keterbatasan ruang pada apartemen. Oleh karena itu, haruslah pintar-pintar menata ruangan supaya ruangan yang kecil dapat terlihat luas dan nyaman.

Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk menyiasati luas ruangan apartemen (tempat tinggal) :

· Gunakan warna cerah
Warna yang cerah dan terang akan membuat ruangan terlihat besar. Lapisi dinding dengan warna terang dan gunakan material lantai berwarna muda.

· Pencahayaan yang terang
Selain warna yang cerah, pencahayaan juga merupakan faktor penentu. Pilihlah pencahayaan terang yang akan membawa suasana luas dan bebas. Jadikan apartemen sebagai tempat hiburan bagi Anda.

· Minimalisir penghalang
Semakin luas dan jauh kita dapat melihat, semakin besar dan luas pula ruangan tersebut terlihat. Sebisa mungkin, susun perabot yang membuat lantai terlihat kosong dan tidak menghalangi pintu / jendela. Bangku rendah dan sofa tanpa sandaran adalah salah satunya. Ini merupakan tempat hiburan di tengah keletihan Anda.

· Pilih perabot dengan corak sederhana
Secara visual, perabot dan akesoris dengan corak sederhana akan membawa pengaruh perasaan nyaman dan terbuka pada ruangan. Jangan seperti ruko, yang semuanya ada di sana, kesannya sumpek.

· Cerdik dalam memilih perabot
Untuk menghemat ruangan, pilih perabot dengan fungsi ganda. Seiring berkembangnya kebutuhan apartemen, industri furnitur juga banyak menyediakan perabot yang berfungsi ganda, seperti sofa yang dapat dirubah menjadi tempat tidur. Bisa jadi juga Anda ingin perabot seperti di hotel.

Beberapa perabot yang dapat menjadi pilihan untuk menyiasati ruangan apartemen :

Rak

Seringkali kita tidak sadar, dinding dalam suatu ruangan merupakan tempat paling luas yang dapat kita manfaatkan. Rak adalah pilihan terbaik yang dapat diletakkan pada dinding untuk meletakkan buku, CD, foto, koleksi-koleksi pribadi. Aturlah senyaman mungkin, misalnya ingin seperti rumah minimalis, ruangan hotel, dsb.

Gantungan (hooks)
Seperti halnya rak, gantungan juga dapat diletakkan dimana saja. Gantungan bisa difungsikan sebagai gantungan jaket, payung, scarf pada pintu masuk. Dengan menambahkan sebuah container pada gantungan, dapat digunakan sebagai tempat handphone, kartu, kunci dan lainnya.

Kabinet TV dengan perangkat tambahan
Meja komputer pada umumnya tidak hanya sebatas tempat untuk meletakkan komputer, tapi juga printer, kertas, CD, scanner, dan lainnya. Lalukan hal yang sama pada TV, fungsikan kabinet TV bukan hanya untuk meletakkan TV dan CD player, tapi lengkapi juga dengan tempat CD, DVD, majalah, buku dan aksesoris lain.

Tempat penyimpanan
Tempat pemyimpanan berukuran besar dengan corak dekoratif dapat berfungsi ganda. Selain dapat digunakan untuk menyimpan benda yang jarang digunakan, bisa juga digunakan untuk meletakkan perabot diatasnya, seperti hiasan atau lainnya.

Selain interior, tentunya jangan sampai eksterior atau akses keluarnya susah, misalnya ketersediaannya ke tempat belanja, dsb.

www.rumah-ku.com

Temukan informasi lainnya mengenai Tempat Tinggal, Tempat Belanja, Apartemen, Hotel, Ruko, Tempat Hiburan hanya di Tempat Tinggal & Belanja : Apartemen | Hotel | Ruko & Tempat Hiburan Bekasi pada 88db.com

More aboutMenyiasati Ruang Apartemen

Cara / Kiat Memilih Rumah Kontrakan

Posted by malamjumat on Tuesday, December 2, 2008

Saat ini semakin sulit mencari rumah dikontrakkan. Pertambahan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan pertambahan pemukiman. Namun jangan asal memilih walaupun terdapat tulisan "disewakan rumah". Berikut beberapa tips memilih rumah kontrakan

1. Carilah tempat kontrakan yang dibayar perbulan
Kontrakan perbulan umumnya memudahkan kita untuk hunting rumah dengan tenang. Kalau kita tidak betah di sana, bulan berikutnya kita bisa pindah. Tidak seperti rumah disewakan per tahun yang tentunya sangat lama.

2. Carilah tempat kontrakan fully furnished
Rumah kontrakan yang sudah dilengkapi dengan barang-barang memungkinkan kita lebih tenang dalam mengalokasikan uang yang telah ada. Kita tidak lagi dipusingkan membeli spring bed, kulkas, mesin cuci. Dan tidak akan dipusingkan memindahkan barang-barang tersebut ke rumah ‘baru’ kita

3. Carilah lokasi terbaik
Banyak orang mengalami ‘trauma’ setelah pernikahannya, apalagi bila infrastruktur belum memadai. Lokasi sewa rumah terbaik akan membuat lingkungan Anda akan merasa nyaman.

Carilah lokasi kontrak rumah terdekat menuju kantor calon istri, biarkan si calon memilih kriteria tempat tinggal idaman yang dia inginkan. Biasanya ada perbedaan cara berpikir pria dan wanita dalam memilih tempat tinggalnya. Bicarakan dengan baik dan temukan solusi yang paling cocok untuk masing-masing pasangan. Ada kalanya pertimbangannya adalah lingkungan sementara dilokasi lain bisa jadi privasi

4. Ikut aturan main
Surat perjanjian kontrak rumah, surat izin RT/RW, setoran kebersihan dan hal-hal prosedural lain seputar sewa rumah, hendaknya disesuaikan dengan aturan main setempat. Ada induk semang yang tertib, ada yang cuek, ada yang mengharuskan tata tertib ini dan itu. Kalau memang sang induk tidak meminta surat perjanjian tentang rumah disewakan, tidak perlu dibuat, tapi kalau memang nilai uangnya besar mungkin perlu dibuat.

Temukan Kontrak Rumah, Sewa Rumah, Disewakan Rumah, Rumah Dikontrakkan, Rumah Disewakan hanya di Kontrak & Sewa Rumah : Disewakan Rumah - Rumah Dikontrakkan & Disewakan 88db.com

More aboutCara / Kiat Memilih Rumah Kontrakan

Membangun Rumah: Desain Arsitek vs Desain Rumahan

Posted by malamjumat on Friday, November 28, 2008

Anda dapat mendasain rumah seperti apa saja, baik dengan bantuan jasa arsitek ataupun anda bisa menggunakan desain rumahan (desain sendiri).

Berikut ini sedikit gambaran tentang beberapa poin keuntungan kerugian dari kedua hal tersebut:

  1. Segi ekonomis: Mendesain rumah sendiri tentu memiliki keuntungan ekonomis yang lebih besar dibandingkan anda menggunakan jasa arsitek. Anda tidak perlu merogoh kantong jika anda melakukan arsitektur desain rumah sendiri. Besar kecilnya nilai ekonomis tersebut bergantung dari keinginan yang ingin anda capai.
  2. Segi praktis & efisien: Mendesain dengan jasa arsitek tentu memiliki segi praktis dan lebih efisien yang lebih daripada anda mendesain sendiri. Jika anda tidak ingin repot, anda dapat menggunakan jasa arsitektur desain. Mengingat dalam hal membangun bangunan seperti ini adalah memang pekerjaan yang dilakukan oleh arsitek, maka anda dapat sekali mempercayakan kepadanya. Anda tentu tinggal memberikan gambaran dan ekspektasi yang anda inginkan sesuai dengan lahan yang tersedia. Selebihnya biarkan arsitek yang mendesainkannya untuk anda. Apakah itu desain interior maupun desain eksterior.
  3. Segi kreatifitas: Jika anda memiliki kreatifitas yang cukup, ide-ide anda dapat anda tuangkan dalam desain yang anda rencanakan. Bagi yang anda yang membuat desain sendiri, kreatifitas tersebut dapat sepenuhnya anda tuangkan dalam desain yang anda kerjakan sendiri atau di kolaborasikan dengan ide-ide dari keluarga yang membantu pembangunan rumah tersebut. Jika anda menggunakan jasa arsitek, semua ide-ide anda juga dapat anda tuangkan bersama dipadukan dengan ide-ide dari sang arsitek.

Hal tersebut di atas perlu dipertimbangkan dalam hal mendesain, apakah itu desain interior maupun eksterior rumah. Pertanyaannya kemudian adalah hal apa saja yang perlu didesain? Apakah sulit jika anda mendesain sendiri? Kemudian apa saja yang bisa anda dapatkan jika menggunakan jasa desain arsitek?

Hal apa saja yang perlu didesain?
Yang paling penting anda desain tentu gambar lay out desain rumah (bangunan utama) dari lahan yang ada. Gambar didesain dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Anda juga perlu membuat skala yang sesuai agar cocok ketika akan dibangun.

Jika anda ingin mendesain hal lain juga boleh untuk bangunan sekunder juga boleh. Atau untuk desain eksterior lain seperti desain taman, penempatan tata letak jalan, septic tank, perembesan air, desain kelistrikan, pembuangan air kotor dan air hujan, saluran pembuangan dan lain sebagainya.

Apakah sulit jika anda mendesain sendiri?
Setiap orang tentu akan menjawab hal ini berbeda-beda. Tidak setiap orang memiliki jawaban yang sama.

Kalau anda ingin mendesain sendiri, anda dapat menggunakan alat bantu dalam membuat desain sendiri. Alat bantu tersebut semisal Visio Technical atau semacamnya. Menggunakan alat bantu tersebut sangat mudah karena tinggal drag and drop saja dalam lay out yang anda kerjakan. Jika anda menguasai AutoCad, tentu anda akan lebih mudah mendesainnya, karena alat bantu ini dapat mendesain sampai bentuk 3 dimensi.

Jika anda melakukan design architecture sendiri, coba anda perhatikan juga pengkondisian sirkulasi udara dan arah sinar masuk cahaya. Hal ini penting agar anda memiliki rumah yang sehat dan dan udara yang segar dan bersih.

Kemudian apa saja yang bisa anda dapatkan jika menggunakan jasa desain arsitek?
Jika anda menggunakan jasa arsitek, yang paling utama anda tentu menginginkan desain bangunan utama. Tentu ini yang paling penting bukan? Di samping itu anda juga dapat memintanya mendesain hal lain seperti berikut:

  • Desain atap (Genteng)
  • Desain posisi rumah keseluruhan termasuk taman dan jalan
  • Desain rumah tampak depan, samping, atas dan belakang
  • Desain kelistrikan termasuk penataan lampu dan saklar
  • Desain saluran air kotor dan air bersih.

Tentu dengan semakin banyak desain yang anda minta kepada sang arsitek akan semakin besar biaya pembuatannya juga.

Jadi intinya terserah anda memilih desain architecture atau desain rumah. Semoga bermanfaat.

http://blog.iqbalir.com

Temukan Arsitektur Desain, Design Architecture, Desain Interior, Desain Eksterior, Bangunan Bogor hanya di Arsitektur Desain / Design Architecture: Desain Interior & Eksterior Bangunan Bogor 88db.com

More aboutMembangun Rumah: Desain Arsitek vs Desain Rumahan